Honda Prospect Motor (HPM) diduga bakal merilis model baru BR-V dalam waktu dekat, yang kemungkinan versi produksi model konsep N7X. Hal ini terendus dari informasi di situs resmi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Polda Metro Jaya yang mengungkap kode baru 'BR-V DG3'.
Tercantum lima tipe BR-V DG3 yang mengindikasikan terdapat varian manual, CVT, serta Prestige sebagai tertinggi atau termahal. Pada rangkaian kode juga terdapat angka 15 yang bisa jadi merujuk pada mesin 1.500 cc.
Dari lima tipe itu terlihat NJKB termurah sebesar Rp180 juta, sedangkan yang termahal Rp217 juta. Seperti diketahui NJKB merupakan nilai produk sebelum dikenai pajak-pajak, margin dealer, dan lain-lain.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor HPM Yusak Billy yang ditanyai soal kode BR-V DG3 merupakan model baru tidak membantah, namun tidak juga memberikan informasi detail termasuk konfirmasi model produksi N7X.
"Kalau informasi mengenai model baru belum bisa kami sampaikan sekarang. Nanti kami informasikan secara resmi pada waktunya," ucap Billy, Jumat (18/6).
Pada bulan ini hingga bulan depan HPM tengah menggelar road show pengenalan N7X di empat kota besar. Promosi ini dipercaya dilakukan sebelum peluncuran versi produksinya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang rencananya digelar 12 Agustus.
N7X yang disebut dikembangkan khusus pasar Indonesia telah menjalani debut pada Mei. N7X merupakan kepanjangan dari 'New 7 Seater eXcitement' atau mobil yang mampu menampung 7 penumpang dewasa.
Sejumlah tenaga penjual dari dealer Honda di Indonesia International Motor Show (IIMS) sudah mengatakan bahwa BR-V bakal mengalami perombakan besar dan meluncur pada Agustus.
"Kalau kelanjutan N7X, sesuai dengan prescon sebelumnya, kami janji akan memberikan excitement dan kejutan baru di GIIAS mendatang," ucap Billy.
Daftar kode baru mobil Honda di Samsat Polda Metro Jaya:
HONDABRVDG315LSMT Rp180 juta
HONDABRVDG315LEMT Rp191 juta
HONDABRVDG315LECVT Rp198 juta
HBRVDG315LPRECVT Rp210 juta
HBRVDG315LPREHSCVT Rp217 juta *CNNindonesia