Indonesia disebut ditargetkan penjualan mobil dan sepeda motor baru seluruhnya berteknologi listrik mulai 2050. Reuters pada Senin (14/6) menjelaskan informasi ini datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Arifin dikatakan menjelaskan bahwa motor yang akan beralih dulu, yakni pada 2040 semua unit baru bertenaga listrik. Sedangkan semua mobil baru yang dijual berupa bertenaga listrik mulai 2050.
"Kami tidak punya kebijakan apapun untuk menghentikan mesin pembakaran dalam, hanya utilisasi kendaraan listrik, dengan insentif," kata Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.
Populasi motor di Indonesia mencapai 112 juta unit dan mobil 15 juta unit pada 2019. Sementara total penjualan motor pada tahun itu sebanyak sekitar 6 juta unit motor dan 1 juta unit mobil.
Berbagai kementerian dan instansi telah memiliki program terkait kendaraan listrik di Indonesia, dimulai dari insentif, proses produksi, uji kelaikan, unit mobil dinas, hingga pelat nomor khusus dengan strip biru.
Para Agen Pemegang Merek juga sudah mulai menjual mobil dan motor listrik sebagai tahap awal membiasakan diri pada teknologi nol emisi ini. Misalnya Gesits, Hyundai Ioniq EV, Tesla Model S, dan lainnya.
Pebisnis transportasi online terbesar di dalam negeri, Gojek, juga sudah menyatakan pada April bahwa perusahaan bakal menggunakan sepenuhnya mobil dan motor listrik pada 2030.*CNN