Jelajahi

Copyright © Kompaz Candil Kuya Created with by Candil Kuya
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

F9 The Fast Saga - Review Film

ADMIN
Senin, Juni 21, 2021, 01:37 WIB Last Updated 2021-06-20T19:35:43Z

F9 The Fast Saga - Review Film

Tulisan ini banyak mengandung paparan.Saya tak banyak berharap sejak awal menonton film Fast & Furious 9 (F9: The Fast Saga). Isinya diprediksi nyaris sama seperti sekuel-sekuel sebelumnya: banyak aksi balapan bombastis di film.


Meski demikian, saya tetap berharap alur cerita F9 kali ini mengesankan. Sebelum menyaksikan film tersebut, saya sempat baca sedikit soal sinopsis F9.


Sekuel kali ini bercerita tentang karakter utama yang diperankan Vin Diesel, Dominic Toretto denhan sang adik Jakob Toretto (John Cena). Dia pria besar berotot ini bakal saling hantam, pikir saya begitu sebelum menonton gala premier di bioskop XXI pekan lalu.


Seperti diketahui, Jakob Toretto disebut-sebut sebagai villain terkuat Dom Toretto dalam film Fast & Furious.


Scene awal film menampilkan plot mundur masa lalu ketika Dom dan Jakob sama-sama masih menjadi mekanik ayah mereka, Jack Toretto, sang pembalap Nascar.


Dalam adegan itu, Jack mengalami kecelakaan. Mobolnya terpental dan terbakar setelah tersenggol rivalnya di lintasan dari belakang. Insiden itu pun menewaskan Jack.


Dom begitu terpukul dengan insiden yang menewaskan ayahnya. Namun, tak tampak kesedihan mendalam di wajah Jakob. Ia hanya terlihat terpaku di garasi menyaksikan mobil ayahnya terbakar.


Alur kemudian beralih menampilkan kehidupan Dom beserta anak dan istrinya yang hidup tenang di sebuah pedesaan. Dom telah memilih pensiun dari balapan dan intelijen dengan hidup di pedesaan.


Kehidupan mereka yang tenang diinterupsi oleh kabar dari mantan rekan timnya, Roman Pearce (Tyrese Gibson), yang menyambangi kediaman Dom. Pearce memberi kabar bahwa pesawat Mr Nobody yang membawa Cipher (Charlize Theron) terjatuh.


Vin Diesel dan sang istri diminta ikut misi mencari Cipher dan alat bernama Ares yang merupakan teknologi canggih di bangkai pesawat.


Dom sempat ragu karena ia memutuskan tak mau lagi terlibat misi apapun terkait Mr Nobody. Namun, Letty (Michelle Rodriguez) sang istri bersikeras ikut misi itu. Dom pun melunak, ia menyusul sang istri membantu tim.


Misi terpenting mereka menyelamatkan separuh bagian teknologi yang tersimpan di pesawat Mr Nobody. Namun, datang sekelompok orang yang juga berniat mengambil barang yang belakangan bernama Ares itu.


Dengan aksi kejar-kejaran menggunakan mobil super cepat itu, Dom melihat sosok Jakob. Ia merupakan pemimpin kelompok villain itu.


Dom sadar, musuhnya kali ini adalah adiknya sendiri. Dom sendiri mengetahui bahwa sang ayah kecelakaan di lintasan balap karena mesin mobil disabotase adiknya itu. Ia mengetahuinya setelah dipenjara karena memukuli rival balapan Jack Toretto yang menabrak mobil ayahnya itu.


Dendam membara itu yang terus dibawa Dom selama hidupnya. Terlebih, kali ini ia berhadapan dengan Jakob yang juga menginginkan Ares.


Di film itu, muncul kembali Han, karakyer di sekuel Tokyo Drift. Kemunculannya pun menjadi kejutan karena ia disebut telah tewas dalam kecelakaan.


Han yang sudah tua berada di sisi tim Toretto. Keberadaanya amat terkait dengan teknologi Ares tersebut. Anak angkat Han, seorag gadis belia jago silat, merupakan anak kandung dari dua penemu Jepang yang menciptakan Ares. Keduanya pun membantu Toretto menuntaskan misinya.


Aksi-aksi bombastis tipikal Fast and Furious pun kembali ditampilkan di F9. Sebut saja teknologi magnet yang membuat kekacauan dari aksi saling kejar antara tim Toretto dan gerombolan penjahat yang dipimpin adiknya.


Belum lagi aksi Toretto dan Letty 'terbang' dengan mobil menyeberang melewati jurang lebar dengan kawat baca. Ajaibnya, mobil tetap sampai ke bibir jurang seberang tanpa meledak atau ringsek.


Ada pula aksi duet Roman dan Tej Parker (Chris "Ludacris" Bridges) tembus ke luar angkasa menggunakan mobil yang dilengkapi roket. Nyaris sulit diterima dengan logika sains mobil itu selamat menembus atmosfer tanpa hancur terbakar.


Apalagi, Roman dan Tej hanya mengenakan pakaian selam alih-alih pakaian astronot. Aksi ini seolah melanggar hukum fisika di angkasa.


Tak seperti sekuel sebelumnya, F9 kali ini juga lebih banyak dialog ketimbang aksi-aksi akrobatik lainnya.


Akhir cerita juga bisa tertebak ketika Jakob akhirnya berdamai dengan Dom setelah saling berhadapan.


Meski demikian, sejumlah adegan dan dialog kocak lumayan menjadi bumbu di F9. Setidaknya cukup menghibur meski bagi saya tak lagi kaya action dengan sejumlah adegan yang dipaksakan.


Vin Diesel sendiri sebelumnya menyatakan bakal menyudahi Fast & Furiuous dalam dua episode lagi. Tentu saja saya berharap dua episode berikutnya lebih 'gereget'.*CNN



Best Video :
Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Berita Terkini




BERITA OLAHRAGA

+

BERITA OTOMOTIF

+

BERITA TEKNOLOGI

+
X
X
×
BERITA UTAMA TERKINI